The Basic Principles Of BAPAKLU NGENTOD
The Basic Principles Of BAPAKLU NGENTOD
Blog Article
menyemprot bertubi-tubi ke arah seragam8964 copyright protection8788PENANAmjuM0dEP76 維尼
Tidak hanya bibirku yang dijamah bibir Ayah. Leher mulusku pun tidak luput dari sentuhan Ayah. Bibir tersebut kemudian beranjak naik ke telingaku. Jantungku berdetak kencang dan wajahku terasa panas.
Perlahan aku meremas-remas penis tersebut sebelum mulai mengocoknya. Sesekali aku membuat gerakan memutar yang membuat Ayah menggelinjang nikmat.
Pinggulku juga ikut menggeliat-geliat menikmati tusukan-tusukan dari penis Ayah. Dapat aku lihat bagaimana batang penis tersebut keluar masuk vaginaku. Bahkan aku selalu menahan nafas ketika penis milik Ayah masuk ke dalam kemaluanku yang hampir tidak dapat menampung ukurannya yang besar itu.
Pria memiliki kebutuhan tertentu, jadi saya memilih untuk memenuhi kebutuhan itu sendiri, secara pribadi. Itu hanya sesuatu yang harus saya lakukan untuk menjaga kewarasan seksual saya dan jika… ”
Aku sungguh tidak kuasa untuk menahan rintihan setiap kali Ayah menggerakkan pantatnya ke arah SITUS BOKEP vaginaku. Gesekan demi gesekan penis Ayah pada dinding dalam liang senggamaku sungguh membuatku terangsang.
Tidak jarang bila ku pulang, aku mendapati8964 copyright protection8788PENANAtfa2fomoTV 維尼
sudah hampir dua bulan aku tidak memberi8964 copyright protection8788PENANA6DhLFwb6Wb 維尼
Aku diam saja tidak ingin menggubris. Walaupun sayang untuk melepaskan Om Andri karena dia adalah lelaki idaman. Apa boleh buat,rasa suka tidak bisa dipaksa. Anggap saja perkenalan dengannya adalah reward.
selalu jadi pelampiasan nafsu suamiku. Tiap8964 copyright protection8788PENANArGD9ka4LSp 維尼
Aku sendiri sebenarnya sedikit grogi kalau berdua dengan Papa. Tetapi dengan kasih sayang dan pengertian layaknya seorang teman, Papa pandai mengambil hatiku.
Masihlah beruntung diriku yang ditemani Bapak mertua serta Reni. Aku masih bisa bermesraan dengan mereka. Diservis jiwa dan batin. Bahkan sekarang aku dan Bapak mertua tidur bareng karena anakku tidak ingin lepas dari ibunya. Semakin membuat kami bebas menjamah. Dan hasratku jadi tidak terbelenggu. Bahkan sekarang hubungan kami bertiga terasa lebih erat dan lebih melengkapi. Tidak ada lagi raut menjengkelkan. Tidak terlihat lagi wajah jutek. Tidak ada pula sentimen. Semuanya selaras. Berharmonisasi. Menjadi keluarga seutuhnya walaupun diriku sendiri tidak utuh sebagai kepala keluarga. Sejujurnya aku sering memikirkan posisiku saat ini. Tentang kedatangan Bapak mertua dan kedekatan yang kami miliki. Memanglah aku sejatinya seorang pria,ayah,serta seorang suami namun lekukan tubuh lelaki serta alat kelamin mereka sering hinggap dipikiranku. Aku suka menjilati liang vagina,ngemut itil,membuahi tetapi aku juga menikmati menjilati silit lelaki tua dan memakan sperma mereka.
Saya mengatakan kepadanya bahwa saya cukup banyak mengendalikan semuanya… Dan tidak lama setelah saya mengatakan itu, sebuah kotak besar yang duduk di tepi tempat tidur jatuh dan isinya tumpah ke lantai. Sekarang tergeletak di kaki ayahku sebuah dildo ungu berukuran sepuluh inci... Dan yang lebih parah lagi, benturan benda itu mengenai tanah entah bagaimana memicunya ke posisi on! Jadi di sana saya duduk di tepi tempat tidur, benar-benar malu, menyaksikan kontol keledai yang bergetar ini memantul di lantai kayu tepat di depan kami! Saya sangat terhina.
Aku sudah punya suami tapi tidak puas dalam hubungan seksual. Karena barang suamiku kecil dan pendek. Selain itu kalau main sebentar. Aku sering membayangkan kalau sekiranya disetubuhi oleh laki-laki yang barangnya gede, tentu nikmat sekali.
Report this page