Considerations To Know About BAPAKLU NGENTOD
Considerations To Know About BAPAKLU NGENTOD
Blog Article
Ayah tidak puas-puasnya memandang dan menciumi tubuhku. Apalagi kulit putih halus yang membalut tubuhku semakin meningkatkan hawa SITUS BOKEP nafsunya.
Saya pergi ke luar dan bertanya apakah dia ingin diantarkan pizza untuk makan malam karena sudah agak terlambat untuk mulai memasak makanan. Dia berkata, “Tentu sayang, kedengarannya bagus untukku. Pergilah ke kamar saya dan ambil kartu Visa dari dompet saya dan panggil pesanan.
meninggalkan mereka berdua dengan berbagai8964 copyright protection8788PENANA63oK2ZSVFn 維尼
Seperti berpengalaman, aku pun menikmati permainan ini. Benda itu keluar masuk dalam mulutku. Sesekali kuhisap dengan kuat dan menggigitnya lembut. Tidak hanya Papa yang merasakan kenikmatan, aku pun merasakan hal serupa. Tangan Papa mempermainkan kedua putingku dengan tangannya.
Karena suami tidak tahan, ia pergi mandi. Tinggallah sekarang aku berdua dengan Pak Mansur. Ia mulai ngurut dari betisku yang mulus. Aku bertanya dalam hati, apakah Pak Mansur tidak terangsang melihat betis dan pahaku yang mulus itu.
Setelah itu Ayah menjatuhkan tubuhnya di sebelah kananku. Harus kuakui sungguh hebat untuk pria seusia Ayah masih memiliki endurance yang cukup kuat dan dapat membuatku orgasme hingga berkali-kali.
Mungkin Ayah masih memakai akal sehatnya karena takut apabila nanti beliau akan memiliki cucu yang berasal dari spermanya sendiri.
Penis Ayah semakin menyusut di dalam mulutku ketika semburan spermanya sudah mulai terasa melemah hingga akhirnya berhenti sama sekali.
Jadi saya kembali ke dalam dan memasuki kamar ayah tetapi tidak melihat dompetnya di mana pun. Saya membuka laci meja rias atasnya sambil berpikir dia mungkin menyimpannya di sana. Yah, aku tidak menemukan dompetnya, tapi yang mengejutkan, aku menemukan setumpuk majalah porno paling hardcore yang pernah kulihat seumur hidupku. Astaga, aku tidak tahu ayahku melihat barang ini!
jangan kasih tahu mama apa yang baru kita8964 copyright protection8788PENANAIKZyrBMWjX 維尼
Kira-kira setengah jam aku berada di kamar mandi. Karena tidak ada orang lain lagi di rumah, dengan hanya mengenakan handuk aku segera menuju ke kamar tidur untuk berganti pakaian. Namun baru berjalan beberapa langkah, samar-samar aku mendengar suara pintu depan diketuk oleh seseorang.
“Kalau gitu nanti malam Papa bakal pejuin8964 copyright protection8788PENANA02mI7y2PbL 維尼
Semakin kebawah ciuman bapak dari leher turun ke buah dadaku dan dihisap hisap kedua putingku sampai mengeras dan aku pun terlena dan jilatannya dan remasannya membuat naik birahiku, dengan begitu aku merasa geli aku mendesah memanggil “bapakkk bapakkk ohhh ahhhh punggungku naik seperti ulat kepanasan “shhhhh ahhhh” tangan bapak berpindah kebawah menyentuh selakanganku mengusap ngusap dan melebarkan kakiku “shhhhh ahhh pakkkk enak pak” jari jarinya mulai memainkan memekku “tunggu bapak lima menit ya sayang nanti bapak kembali” wajah bapak turun dan mulai menjilati memekku , lidahnya meraih itilku “ucchhh ssshhhhh dari bawah jilatannya naik ke atas”
Kemudian ia mulai menyingkap rokku sehingga nampaklah padanya pahaku yang mulus. Ia berkata padaku, "Ibu harus sering diurut refleksi, seminggu sekali, karena ibu punya gejala darah tinggi.
Report this page